Sunday, October 17, 2010

Analisis Sistem Operasi Windows XP dan Windows Vista

Analisis Sistem Operasi Windows XP dan Windows Vista

Microsoft merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam bidang pengembangan perangkat lunak komputer. Salah satu perangkat lunak yang diciptakan oleh Microsoft adalah sistem operasi untuk menjalankan komputer. Kali ini akan dianalisis bagaimana perbandingan antara dua sistem operasi yang paling mutakhir, yaitu Windows XP dan Windows Vista. Kesuksesan besar Windows XP di pasaran tidak membuat Microsoft berhenti berinovasi. Setelah kurang lebih enam tahun, Microsoft meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama Windows Vista.

Windows XP

Operating System yang dikeluarkan Microsoft sebelumnya, yaitu Windows ME yang dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, membuat Microsoft memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut ke dalam sebuah produk, yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.

Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama “XP” adalah kependekan dari “Experience”. Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001.

Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk “Windows Product Activation” untuk memberantas pembajakan peranti lunak.

Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi mencapai angka 85,3% pada Desember 2006.

Keunggulan Windows XP

Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan “neraka DLL” atau “DLL HELL”. Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.

Fitur-fitur dari Windows XP diantaranya adanya Dukungan terhadap sistem domain Active Directory, yaitu sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi. Selain itu, terdapat juga fitur Peningkatan pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Windows XP juga memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama, berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, sampai saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft kemudian mengembangkan versi yang lebih baru dari Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih memikat, yang disebut dengan Windows Aero GUI. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir. Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration.

Kegagalan Windows Vista

Diantara kelebihan-kelebihan Windows Vista, ternyata banyak juga kelemahan-kelemahannya, yang bahkan fatal. Pengembangan sistem operasi ini merupakan yang terlama dari semua produk yang Microsoft pernah keluarkan. Peluncuran Windows Vista ini pun penuh kontroversi karena peluncurannya sempat tertunda sampai satu tahun lamanya dari jadwal semula. Mulai dari peluncuran yang tertunda-tunda, masyarakat sudah mulai mencium bahwa ada yang tidak beres dengan sistem operasi ini. Ketika Windows Vista secara resmi diluncurkan oleh Microsoft, banyak orang tersentak, sistem operasi ini begitu berat untuk dijalankan. Terlebih dengan banyaknya program dan hardware yang tidak support Windows Vista. Ketika orang-orang mencoba Vista, kesan mereka adalah bahwa tidak ada yang spesial dari Vista ini kecuali tampilan, segala hal lainnya tidak lebih baik daripada XP. Tentu ini sangat mengecewakan banyak orang dan membuat Vista menjadi sistem operasi terburuk setelah Windows Me yang Microsoft pernah keluarkan.

Yang menarik di sini, ternyata berhembus kabar bahwa sebenarnya Windows Vista memang tidak layak ketika diluncurkan. Namun karena tuntutan waktu dan biaya, Microsoft dengan terpaksa meluncurkan Windows versi ini. Ini yang menyebabkan hampir tidak ada yang baik dari Vista.

Secara garis besar dapat disimpulkan kegagalan Vista adalah karena:

* Vista sangat lambat, bahkan dengan hardware yang cukup tinggi sekalipun dan membutuhkan ukuran source code yang terlalu besar
* Vista tidak menawarkan sesuatu yang luar biasa daripada XP
* Vista lebih merepotkan dibanding XP (notification-notification yang menjengkelkan)
* Vista tidak memberikan efisiensi apapun bahkan jika menghitung waktu, menggunakan Vista lebih merugikan dalam hal efisiensi daripada XP, mulai dari lamanya waktu untuk startup hingga pemborosan baterai laptop
* Pemakai yang bingung. Sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran
* Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia
* Vista sudah terlanjur dianggap gagal oleh masyarakat, ditambah dengan adanya sikap XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencobaVista

Dari semua sebab-sebab tersebut, memang Vista merupakan sistem operasi yang buruk. Tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas. Dan secara resmi Microsoft sudah mengakui kegagalan produk ini. Sejak 24 Oktober 2009 Microsoft mengeluarkan operating system terbarunya yang diberi nama Windows 7.

No comments:

Post a Comment